sembilanbelas yang lalu,
di mana kau menaruhkan seluruh jiwa ragamu bahkan nyawamu
untuk kahadiran bayi perempuan sepertiku
kau adalah penolong buatku
kau adalah jembatan kehidupanku
dari segumpal sel telur
kau jadikan aku seperti sekarang ini
gadis yang selalu menyanyaimu
tidak ada kata, benda, atau apapun yang bisa menjelaskan kasihku padamu
tangismu adalah dukaku
senyummu adalah kebahagianku
apapun itu, aku akan melakukan untuk senyummu
malaikatku
jangan bersedih aku di sini selalu untukmu
doaku nafasku adalah untukmu
air mata sedihmu adalah bukti kegagalanku
jangan bersedih, aku di sini karenamu dan untukmu
untuk kebahagianmu selalu
ketika sang malaikat menangis
Diposting oleh
Unknown
|
Label:
suaraku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar